Apa itu Eucalyptus (Obat Corona Indonesia)? dan bedanya dengan Minyak Kayu Putih



Eucalyptus akhir-akhir ini digadang-gadangkan menjadi pencegah dari paparan Covid-19 dan telah dipaten kan oleh kementrian Pertanian berdasarkan hasil penelitian mereka secara in vitro, kemudian  membuat kemasan ekstrak eucalyptus ini dengen bentuk rollon, inhaler dan juga aroma therapy tag.

banyak yang mengkaitkan dengan minyak kayu putih, kalau memang begitu eucalyptus sama dengan minyak kayu putih, kan sudah banyak beredar produk minyak kayu putih kenamaan dan bisa digunakan sebagai pbat pencegah paparan corona.

pertama yang perlu diketahui adalah eucalyptus itu sendiri, Eukaliptus (Dari bahasa Yunani: ευκάλυπτος = "tertutupi dengan baik") adalah sejenis pohon dari Australia. Ada lebih dari 700 spesies dari Eukaliptus, kebanyakan asli dari Australia, dengan beberapa dapat ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia dan juga sampai Filipina.

Anggota genus pohon ini dapat ditemukan hampir di seluruh Australia, karena telah beradaptasi dengan iklim daerah tersebut; bahkan tidak ada satu benua yang dapat digambarkan dengan sebuah genus pohon seperti Australia dengan eukaliptusnya.

sedangkan Minyak kayu putih (cajuput oil, oleum-melaleuca-cajeputi, atau oleum cajeputi) dihasilkan dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih (M. leucadendra). Minyak ini dipakai sebagai minyak pengobatan, dapat dikonsumsi per oral (diminum) atau, lebih umum, dibalurkan ke bagian tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut kembung.

Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen. M. quinquenervia dilaporkan juga menjadi sumber minyak atsiri yang dinamakan sama. Minyak kayu putih banyak menjadi komponen dalam berbagai salep dan campuran minyak penghangat. dan minyak telon diketahui menggunakan minyak kayu putih sebagai penyusunnya.

Jadi, minyak kayu putih itu mengandung eukaliptol yang di temukan pada tanaman eukaliptus, dan juga kayu putih dan eukaliptus juga merupakan satu famili, cajuput atau kayuputih berasal dari Indonesia yakni dari Sulawesi dan Eucalyptus berasal dari Australia, kandungannya inilah yang memiliki khasiat yang sama sebagai antivirus yang diteliti oleh kementrian pertanian Indonesia, itulah yang dipatenkan berdasarkan penelitian in Vitro, memang belum dengan penelitian khusus terhadap covid-19 karena memakan waktu yang lebih lagi.

kendati demikian setidaknya eucalyptus ini sudah diuji secara non formal terhadap pasien covid-19 dan efeknya memiliki efek kenyamanan dalam bernafas dan mengurangi gejala, sehingga berperan membantu penyembuhan covid-19 itu sendiri. 

Jadi, apa salahnya kalau untuk pencegahan saja, kita sedia produk eucalyptus ini, yang memang sedari dulu kandungan eucalyptus ini dipercaya mengobati flu, batuk dan anti peradangan, dari luar, tinggal kita lihat saja kandungan dari minyak angin atau kayuputih yang tersedia di pasaran. sebagai bentuk pencegahan jangka cepat, apabila terpapar covid-19.








0 komentar:

Posting Komentar

ATDS Creativemedia © | ATDS Articles