Jakarta's Pedistrian Story

Pedistrian mungkin sudah menjadi pilihan bagi beberapa penduduk di kota jakarta maupun di kota satelit jakarta untuk menjalani aktivitas sehari-hari di tengah kepadatan kota. namun, mereka harus siap-siap dengan pengalaman tersendiri yang akan mereka alami saat menjadi pedistrian di kota jakarta.

Mungkin pilihan menjadi pedistrian muncul karena, buat apa mengendarai mobil di jakarta jalanannya saja macet total, atau juga, menggunakan sepeda motor di jakarta sih efektif, tapi panas sekali di jakarta, kalau hujan, banjir. maka pedistrian menjadi pilihan dengan segala transportasi massal yang ada di jakarta.


namun saat menjadi pedistrian, rasa lelah pun muncul karena saat naik angkot, kita harus menunggu lama hingga penumpang penuh, banyak pengamen yang jika tidak diberi uang dia marah-marah, berdesak-desakkan di kereta ekonomi, maupun di busway, berjalan kaki kembali menuju tempat tujuan kita saat tengah hari yang panas, dan akhirnya kita kecapean saat tiba di tempat tujuan kita.
memang menjadi pedistrian sangat membutuhkan stamina dan mental yang kuat, transportasi yang nyaman serta perilaku sosial yang baik perlu di tingkatkan di jakarta tercinta ini, karena tidak bisa di bendung lagi, populasi jakarta dan kota satelit terus meningkat, begitu juga kendaraannya.

0 komentar:

Posting Komentar

ATDS Creativemedia © | ATDS Articles